UKHIY FEIS
assalamu allaikum... ni gw mw Liatin isi bLogger gw... mungkin adjah nambain ilmu kalian...
Kamis, 16 Juni 2011
PERILAKU KONSUMEN TERHADAP BARANG DAN JASA
Jumat, 03 Juni 2011
Bulan Madu Sebabkan Tubuh Melar
Hal ini diungkapkan oleh sebuah studi di New York yang mengatakan kalau memulai hidup bersama dengan pacar Anda dan mengawalinya dengan bulan madu dapat membuat seseorang kehilangan kontrol terhadap dietnya.
Para peneliti dari Pusat Penelitian Nutrisi Universitas Newcastle melihat melalui sejumlah studi adanya pergerakan ukuran pinggang ke angka yang lebih besar pada pasangan-pasangan justru setelah mengakhiri masa lajangnya.
Peneliti utama Amelia Lake beranggapan bahwa selama periode bulan madu pasangan cenderung berusaha menyenangkan dan mengesankan satu sama lain. Dan sayangnya, itu mereka lakukan melalui makanan.
Selain itu, kebiasaan bepergian ke tempat-tempat selama bulan madu membuat pasangan dengan lahapnya mengonsumsi makanan yang jarang mereka temui sehingga pola makan menjadi lupa diatur.
"Pasangan harus menggunakan kesempatan periode bulan madu untuk membuat perubahan positif untuk diet dan gaya hidup yang sehat dengan saling bekerja sama dan mendukung," tuturnya.
Ini menunjukkan perlunya setiap pasangan membuat suatu komitmen di awal hubungan tentang makanan dan gaya hidup yang sehat
http://id.berita.yahoo.com/bulan-madu-sebabkan-tubuh-melar-095419986.htmlRabu, 26 Januari 2011
Jumat, 14 Januari 2011
LIRIK DIRIMU SATU
Ungu – Dirimu Satu
Intro : A D A D
A D
I will always love you kekasihku
A D
Dalam hidupku hanya dirimu satu
F#m D
I will always need you cintaku
Bm E
Selamanya takkan pernah terganti
Bm C#m D
Ku mau menjadi yang terakhir untukmu
Bm C#m D E
Ku mau menjadi mimpi indahmu
[chorus]
D E A
Cintai aku dengan hatimu
D E F#m
Seperti aku mencintaimu
D E A
Sayangi aku dengan kasihmu
D E F#m
Seperti aku menyayangimu
D E A
I will be the last for you
D E F#m
And you will be the last for me
Int : D E F#m E
A D
I will always love you kekasihku
A D
Dalam hidupku hanya dirimu satu
Bm C#m D
Ku mau menjadi yang terakhir untukmu
Bm C#m D E
Ku mau menjadi mimpi indahmu
Chorus :
D E A
Cintai aku dengan hatimu
D E F#m
Seperti aku mencintaimu
D E A
Sayangi aku dengan kasihmu
D E F#m
Seperti aku menyayangimu
D E A
I will be the last for you
D E A
And you will be the last for me
D E F#m
And I will be the last for you
D E A
Artikel Ungu – Dirimu Satu ini dipersembahkan oleh Chordlaguindonesia.comLirik dan Chord Lagu Indonesia Gratis. Kunjungi Juga Free Download Mp3 untuk download lagu indonesia terbaru.
Jumat, 07 Januari 2011
Kamis, 02 Desember 2010
SOSIO CULTURAL dan SOSIO POLITIK
BAB I
PENDAHULUAN
Kekisruhan etnik yang merebak di banyak tempat di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia merupakan bagian dari krisis multi dimensi yang dihadapi oleh negara dan bangsa Indonesia sejak pertengahan tahun 1997. Kekisruhan etnik tersebut telah menggugah kesadaran baru diantara komponen bangsa Indonesia bahwa kebanggaan akan kehidupan berbangsa satu di atas kebhinekaan adalah sebuah bayang-bayang semu (cf.Anderson, 2001; Widja, 2001; Azra, 2002; Marsianto dan Kuntjara, 2002).
Konflik etnik tersebut memberi bukti bahwa kekokohan bangunan supra-struktur negara kebangsaan sangat rapuh. Ada dua faktor penyebab kerapuhan fondasi kehidupan berbangsa dan bernegara.
Pertama, doktrin ideologis ‘Bhineka Tunggal Ika’ telah diselewengkan oleh sebuah kekuatan yang berorientasi pada pemerintahan pusat. Akibatnya daerah-daerah kurang diberi kepercayaan untuk mengurus dirinya sendiri (cf.Undang- Undang Nomor 22/1999 dan Nomor 25/2000; Asep, 2002; Suparlan, 2002).
Kedua, Pembangunan yang dilakukan di atas sebuah komunitas plural lebih memaksakan pola yang berkarakteristik penyeragaman berbagai aspek sistem sosial, politik dan budaya. Akibatnya, jati diri sistem lokal dikesampingkan (cf.Abdullah, 2001; Baptiste Jr, 1986; Suzuki, 1979).
Ada tiga hal yang biasa melatar belakangi munculnya disinteraksi antarakelompok mayoritas dan orang-orang yang termasuk dalam kelompok minoritas (Purwasito, 2003: 147), yaitu: (1) prasangka historis, (2) diskriminasi dan (3) perasaan superioritas in-group feeling yang berlebihan dengan menganggap inferior pihak yang lain (out-group).
Terjadinya konflik yang benuansa SARA pada beberapa daerah di Indonesia, dari banyak studi yang dilakukan salah satu penyebabnya adalah, akibat dari lemahnya pemahaman dan pemaknaan tentang konsep kearipan budaya. Konflik akan muncul apabila tidak ada distribusi nilai yang adil kepada masyarakat. Terdapat perbedaan ras pada masyarakat menjadi penanda awal yang secara budaya sudah dilabelkan hambatanhambatannya, yakni prasangka rasial. Prasangka rasial ini sangat sensitif karena melibatkan sikap seseorang ataupun kelompok ras tertentu terhadap ras lain. Prasangka ini juga bisa muncul oleh situasi sosial, sejarah masa lalu, stereotipe dan etnosentrisme yang menjadi bagian dalam kebudayaan kelompok tertentu.
Dengan kata lain dinamika dan perkembangan masyarakat Indonesia kedepan sangat dipengaruhi oleh hubungan-hubungan antar etnis. Konsep kearipan budaya lokal, dalam kontek kehidupan dan relasi sosial ditengah komunitas yang majemuk memiliki kekuatan (power) dalam menciptakan suasana sosial yang kondusif. Maka dengan memahami dan mengangkat kearipan budaya lokal dalam kontek kehidupan ditengah masyarakat yang pluralis, secara sejatinya dapat memberikan peran bagi tertatanya hubungan sosial yang harmoni dengan semangat saling menghargai dan menghormati.
BAB II
PEMBAHASAN
A. KEKUATAN SOSIOLOGI HUKUM
1. BUDAYA
a. Pengertian Kebudayaan
Kebudayaan adalah keseluruhan kepercayaan, aturan, tekhnik, lembaga, dan artefak ciptaan manusia yang mencirikan populasi manusia. Dengan kata lain, kebudayaan terdiri atas pola pola yang dipelajari mengenai perilaku yang umum bagi anggota dari masyarakat tertentu, yaitu gaya hidup yang unik dari suatu kelompok orang tertentu. Antropologi sepakat bahwa suatu kebudayaan, dikatakan :
a. Budaya di pelajari
b. Berbagai aspek budaya saling berhubungan
c. Saling berbagi
d. Hal yang menentukan batas batas dari kelompok yang berbeda.
Karena masyarakat terdiri atas orang orang dan budayanya, maka sebenarnya hampir tidak mungkin membicarakan salah satu tanpa mengacu kepada yang lain. Para antropolog sering menggunakan istilah yang dapat digunakan secara bergantian atau menggabungkannya menjadi satu kata sosiokultural. Inil adalah yang akan digunakan, karena variabel variabel para pelaku bisnis adalah baik sosial maupun kultural/budaya.
b. Budaya mempengaruhi semua fungsi bisnis
1. Pemasaran
Dalam pemasaran misalnya, beraneka ragam sikap dan nilai yang menghambat banyak perusahaan untuk menggunakan bauran pemasaran yang sama di semua pemasaran.
2. Manajemen Sumber Daya Manusia
Budaya manusia juga merupakan kunci penentu untuk mengevaluasi para manajer.
3. Produksi dan keuangan
Permasalahan personalia dapat muncul sebagai akibat dari perbedaan sikap terhadap penguasa, yang merupakan variabel sosiokultural yang lain. Para manajer produksi menemukan bahwa sikap terhadap perubahan dapat berpengaruh serius tehadap menerima metode produksi baru. Bahkan para bendaharawan mengetahui ampuhnya kekuatan sosiokultural, ketika dipersenjatai dengan neraca yang bagus, mereka melakukan pendekatan kepada bank bank lokal, hanya untuk menemukan bahwa bank bank tersebut lebih mementingkan siapa mereka ketimbangberapa kuat perusahaan mereka.
2. KOMPONEN KOMPONEN SOSIOKULTURAL
Dari apa yang telah disebutkan, tentunya jelas bahwa untuk berhasil dalam hubungan mereka dengan orang orang dinegara negara lain, para pelaku bisnis internasional harus menjadi murid budaya. Mereka harus memiliki pengetahuan faktual, yang relatif mudah diperoleh, tetapi mereka juga harus sensitif terhadap perbedaan perbedaan budaya, dan hal ini lebih sulit.
Konsep budaya adalah sedemikian luasnya sehingga para ahli etnologi sekalipun telah membaginya menjadi berbagai topik untuk memudahkan studinya.
Daftar topik yang semacam itu akan memberikan pemahaman yang lebih baik mengenai apa budaya itu dan juga bisa berfungsi komponen budaya, tetapi daftar berikut mewakili pemikiran mereka. Budaya adalah :
a. Estetika
Estetika berkaitan dengan rasa keindahan, budaya, dan selera yang baik, serta diungkapkan dalam seni, drama, musik, cerita rakyat, dan tari tarian.
1. Seni
Hal yang sangat menarik bagi para pelaku bisnis internsional adalah aspek aspekformal dari seni, warna, dan bentuk karenaarti arti simbolis yang dimilikinya. Warna khususnya, dapat bersifat menipukarena memiliki arti yang berbeda dalam kebuadayaan yang bebeda.
2. Musik dan Cerita Rakyat
Iklan iklan musik pada umumnya populer diseluruh dunia. Tetapi, para agen pemasaran harus mengetahui jenis musik yang disukai tiap tiap pasar, karena selera bervariasi.
Mereka yang ingin membaurkan dirinya dalam satu budaya menganggapnya bermanfaat mempelajari cerita rakyat, yang dapat mengungkapkan banyak hal mengenai cara hidup suatu masyarakat. Penggunaan cerita rakyat secara tidak benar kadang kala dapat menyebabkan perusahaan kehilangan sebagian dari pangsa pasarnya.
b. Sikap dan Kepercayaan
Setiap budaya memilki seperangkat sikap dan kepercayaan yang mempengaruhi hampir seluruh aspek dari pelaku membantu membawa ketertiban kepada masyarakat dan individu individunya. Semakin banyak yang dapat dipelajari oleh manajer mengenai sikap sikap kunci tertentu, semakin siap mereka untuk memahami mengapa orang orang berprilaku seperti yang mereka lakukan, terutama ketika reaksi mereka berbeda dari yang diperkirakan oleh manajer tersebut, sesuai dengan apa yang dipelajari ketika berurusan dengan masyarakatnya sendiri.
Diantara beraneka ragam subjek yang dicakup oleh sikap dan kepercayaan, beberapa diantaranya sangat penting bagi para pelaku bisnis. Ini termasuk sikap terhadap waktu, terhadap pencapaian dan pekerjaan, serta terhadap perubahan.
1. Sikap Terhadap Waktu
Memberikan prioritas pada tugas penting untuk diselesaikan ternyata tidak semudah yang dipikirkan. Seringkali kehendak pikiran untuk fokus pada tugas penting tersebut ternyata terhambat dan tertunda oleh aktifitas-aktifitas lain yang tidak berpengaruh langsung dengannya, yang salah satunya merupakan tugas yang dianggap mendesak walaupun kurang penting. Dan ketika hari-hari berlalu, maka tak ada satupun tugas penting tersebut yang tercapai.
Berbeda dengan tugas penting, ada pula yang disebut dengan tugas mendesak. Lothar J. Seiwert dan Ann McGee-Cooper dalam buku “Slow Down to Speed Up” menyebutnya dengan aktifitas-aktifitas “mendesak” dan “penting”.
Memang tak jarang pula tugas penting juga merupakan tugas yang mendesak karena dipengaruhi oleh deadline. Akan tetapi tak jarang pula kita terjebak dalam kedua hal tersebut, di mana terkadang kita sulit sekali membedakan mana tugas penting dan mana tugas mendesak yang harus diselesaikan. Dan pada akhirnya seringkali keduanya tidak tercapai karena dipengaruhi oleh tekanan-tekanan yang membuat kita sulit untuk menentukan prioritas dari keduanya.
Meskipun kesalahan-kesalahan ini seringkali terjadi, di mana kita sering bertanya “apakah saya sudah melakukan hal yang benar-benar penting hari ini?”, namun seringkali pula tak ada perubahan signifikan yang kita lakukan untuk membuat tugas penting tersebut benar-benar kita lakukan dan selesai sesuai harapan yang diinginkan. Sehingga tak jarang hari-hari yang kita lalui terasa sangat pahit dan menyebalkan.
Hal lain yang seringkali pula membuat kita begitu gelisah dan tertekan adalah dengan menunda-nunda tugas penting yang kita emban tanpa dipengaruhi oleh deadline tertentu. Di mana tugas penting yang seharusnya selesai tanpa tekanan waktu tersebut, akhirnya bisa menjadi sangat mendesak untuk diselesaikan pada menit-menit terakhir. Di sinilah kadangkala kita salah bersikap terhadap waktu. Waktu yang seharusnya kita manfaatkan dengan menyelesaikan tugas atau aktifitas-aktifitas penting akhirnya banyak terpakai pada aktifitas-aktifitas lain yang tidak memberikan pengaruh apa-apa pada kehidupan kita.
Seringkali kali kita berjanji dan berkomitmen pada waktu yang kita miliki untuk mewujudkan hal-hal terbaik yang ingin dicapai, akan tetapi saat waktu-waktu itu berjalan dan berlalu, tak ada satupun dari janji dan komitmen itu yang terpenuhi. Akhirnya, cita-cita dan harapan seringkali pupus karena waktu terus berjalan. Saatnya kita bersikap tegas dengan menggunakan waktu se-efektif dan se-produktif mungkin. Jangan terjebak dengan diperbudak oleh waktu, karena seharusnya kitalah yang mengaturnya. Berkonsentrasilah pada penyelesaian masalah-masalah yang benar-benar penting.
2. Sikap Terhadap Pencapaian Pekerjaan
Manajer produksi dengan pesanan tertunda yang besar di suatu negara berkembang sering kali putus asa karena janji lembur sering kali gagal untuk menjaga pekerja agar tetap bekerja. Faktanya, menaikan gaji karyawan secara berkala menyebabkan mereka bekerja lebih sedikit.
Efek demonstrasi ialah suatu tindakan melihat orang lain dengan barang barang yang diinginkan dan perbaikan dalam infrastruktur. Yakni, jalan untuk membawa barang barang tersebut dan tenaga listrik untuk mengoperasikan produk tersebut dalam perubahan suatu negara.
Sikap mereka terhadap pekerjaan berubah tidak disebabkan karena adanya perubahan dalam nilai moral atau nilai religius mereka, tetapi karena mereka sekarang menginginkan apa yang dapat dengan uang.
3. Sikap Terhadap Perubahan
Penghargaan yang terlalu berlebihan terdapat metode tradisional sangat menyulitkan seorang manajer produksi untuk memperkenalkan produk baru, atau seorang bendaharawan untuk mengubah sistem akuntansi yang dimiliki perusahaan tersebut.
Perusahaan perusahaan internasional adalah agen perubahan, dan karyawan mereka harus mampu mengatasi penolakan terhadap perubahan tersebut. Ide baru akan lebih dapat diterima apabila dapat dikaitkan semakin dekat dengan yang tradisional, sementara pada yang saat bersamaan dapat menunjukan keunggulan relatifnya terhadap yang tradisional. Dengan kata lain, semakin konsisten suatu ide baru dengan sikap dan pengalaman masyarakat, maka semakin cepat ide itu akan diadopsi.
c. Agama
Suatu komponen kebudayaan yang penting, bertanggung jawab atas banyak dari sikap dan kepercayaan yang mempengaruhi perilaku manusia. Suatu pengetahuan prinsip prinsip dasar dari beberapa agaman besar akan memberikan pemahaman yang lebih baik mengenai mengapa sikap orang begitu bervariasi dari satu negara ke negar lain.
1. Etika Kerja
Etika Kerja di bedakan menjadi dua menurut pandangan agama nasrani
a. Etika kerja protestan
Tugas umat kristen untuk memuliakan tuhan dengan bekerja keras dan mempraktikan prinsip hidup hemat.
b. Etika kerja konfusius
Umat konfusius adalah umat yang kuat, sikap yang sama terhadap suatu pekerjaan.
2. Agama Agama Asia
Orang orang didunia barat akan menghadapi beberapa pengertian yang sangat berbeda tentang tuhan, masyarakat, dan realitas didalam agama agama asia. Dalam tradisi yahudi – kristen, dunia ini adalah nyata dan penting karena diciptakan oleh tuhan. Manusia adalah sama pentingnya, demikian pula waktu, karena waktu dimulai dengan penciptaan oleh tuhan dan akan berakhir ketika kehendak-Nya telah terpenuhi. Setiap manusia hanya hidup satu kali untuk memperhatikan sabda Tuhan dan mencapai kehidupan yang abadi.
Dalam agama agama India, ide mengenai realitas adalah berbeda. Dunia ini dipahami sebagai ilusi karena tidak ada yang permanen. Waktu adalah siklus, dan segala sesuatu yang hidup, termasuk manusia, berada dalam proses yang konstan dari kelahiran, kematian, dan reinkarnasi. Tujuan keselamatan adalah untuk membebaskan diri dari siklus itu dan bergerak menuju keadaan kebahagiaan abadi. Pemahaman mengenai karma meyakini bahwa kejahatan yang dilakukan di suatu kehidupan akan dihukum dalam kehidupan berikutnya. Jadi karma adalah daya dorong yang kuat untuk melakukan kebaikan agar mencapai status spiritual yang lebih tinggi dikehidupan berikutnya. Orang orang asia menganut pandangan ini tak dapat membayangkan bahwa mereka belum melalui kehidupan masa lalu ketika mereka hidup sebagai tanaman, hewan, dan manusia. Diantara tujuh agama paling terkenal yang berasal dari asia, empat berasal dari india , dua dari cina, dan satu dari jepang, ialah :
1. Hinduisme
2. Budhisme
3. Jainisme
4. Sikh
5. Konfusiunisme
6. Taoisme
7. Shintoisme
3. Islam
Sekitar 1,3 miliar pemeluknya membuat agama yang masih muda ini menjadi agama terbesar kedua setelah kekristenan, yang memiliki 2 miliar pengikut. Islam menerima al Qur’an sebagai firman tuhan yang abadi, yang berupa kumpulan wahyu Allah kepada muhammad, pendiri ajaran agama Islam. Tidak seperti para pendiri agama besar lainnya, Muhammad bukan hanya nabi Tuhan tetapi juga sebagai kepala negara. Dinegara negara Islam, tidak ada pemisahan antara agama dan negara.
Kewajiban spritual dasar semua Muslim terdiri atas lima pilar kepercayaan :
1. Menerima Pengakuan Kepercayaan
2. Melakukan sembahyang lima waktu setip harinya dengan menghadap mekkah
3. Membayar zakat
4. Berpuasa dibulan ramadhan
5. Melakukan ziarah ke mekkah sekurang kurangnya sekali seumur hidup
Pembagian utama Islam tercipta oleh perselisihan mengenai pengganti Khalifah. Akibatnya, dua kelompok besar yaitu Sunni dan syiah terbentuk. Muslim Sunni adalah sekte yang taat, yang tidak terlalu otoriter, dan lebih pragmatis dibandingkan dengan Muslim Syiah. Dalam pandangan mereka, selama seorang muslim menerima Allah, mereka bebas untuk menginterpretasikan agamanya sesuka mereka. Sebaliknya golongan Syiah, berkeras bahwa mereka menyatakan dirinya sebagai seorang muslim harus menempatkan dirinya sendiri dibawah otoriatas orang suci.
Hal ini telah menciptakan satu posisi yang memegang kekuatan spiritual dan temporal yang sangat besar, sehingga para pemimpin agama mempengaruhi baik dunia usaha maupun agama.
Permasalahan permasalahan tentang Islam
1. Konflik Sunni – Syiah.
Para pelaku bisnis yang berbisnis dinegara negara Muslim sebaiknya memahami konflik-konflik dinegara negara yang akan dijadikan tempat berbisnis. Dikarenakan sebagian besar, khususnya negara negara Muslim terdapat berbagai kelompok yang dominan dalam menciptakan bisnis diluar pemerintahan yang berkuasa, seperti halnya dinegara Irak terdapat kelompok kelompok diluar pemerintahan yang memungkinkan untuk melakukan industri bisnis. Kelompok kelompok itu seperti kelompok Sunni-Syiah. Dimana kita dapat lihat bahwa sanya akhir akhir ini.
Hubungan antara Sunni dan Syi'ah telah mengalami kontroversi sejak masa awal terpecahnya secara politis dan ideologis antara para pengikut Bani Umayyah dan para pengikut Ali bin Abi Thalib. Sebagian kaum Sunni menyebut kaum Syi'ah dengan nama Rafidhah, yang menurut etimologi bahasa Arab bermakna meninggalkan. Dalam terminologi syariat Sunni, Rafidhah bermakna "mereka yang menolak imamah (kepemimpinan) Abu Bakar dan Umar bin Khattab, berlepas diri dari keduanya, dan sebagian sahabat yang mengikuti keduanya".
Sebagian Sunni menganggap firqah (golongan) ini tumbuh tatkala seorang Yahudi bernama Abdullah bin Saba yang menyatakan dirinya masuk Islam, mendakwakan kecintaan terhadap Ahlul Bait, terlalu memuja-muji Ali bin Abu Thalib, dan menyatakan bahwa Ali mempunyai wasiat untuk mendapatkan kekhalifahan. Syi'ah menolak keras hal ini. Menurut Syiah, Abdullah bin Saba' adalah tokoh fiktif.
Namun terdapat pula kaum Syi'ah yang tidak membenarkan anggapan Sunni tersebut. Golongan Zaidiyyah misalnya, tetap menghormati sahabat Nabi yang menjadi khalifah sebelum Ali bin Abi Thalib. Mereka juga menyatakan bahwa terdapat riwayat-riwayat Sunni yang menceritakan pertentangan diantara para sahabat mengenai masalah imamah Abu Bakar dan Umar.
2. Animisme
Kepercayaan animisme (dari bahasa Latin anima atau "roh") adalah kepercayaan kepada makhluk halus dan roh merupakan asas kepercayaan agama yang mula-mula muncul di kalangan manusia primitif. Kepercayaan animisme mempercayai bahawa setiap benda di Bumi ini, (seperti kawasan tertentu, gua, pokok atau batu besar), mempunyai jiwa yang mesti dihormati agar semangat tersebut tidak mengganggu manusia, malah membantu mereka dari semangat dan roh jahat dan juga dalam kehidupan seharian mereka.
Diperkirakan bahwa di provinsi Kalimantan Barat masih terdapat 7,5 juta orang Dayak yang tergolong pemeluk animisme.
Selain daripada jiwa dan roh yang mendiami di tempat-tempat yang dinyatakan di atas, kepercayaan animisme juga mempercayai bahawa roh orang yang telah mati bisa masuk ke dalam tubuh hewan, misalnya suku Nias mempercayai bahwa seekor tikus yang keluar masuk dari rumah merupakan roh daripada wanita yang telah mati beranak. Roh-roh orang yang telah mati juga bisa memasuki tubuh babi atau harimau dan dipercayai akan membalas dendam orang yang menjadi musuh bebuyutan pada masa hidupnya. Kepercayaan ini berbeda dengan kepercayaan reinkarnasi seperti yang terdapat pada agama Hindu dan Buddha, di mana dalam reinkarnasi, jiwa tidak pindah langsung ke tubuh hewan lain yang hidup, melainkan dilahirkan kembali dalam bentuk kehidupan lain. Pada agama Hindu dan Buddha juga terdapat konsep karma yang berbeda dengan kepercayaan animisme ini.
d. Budaya Material
Kebudayaan material merujuk kepada semua buatan manusia dan berkaitan dengan bagaimana orang membuat benda benda dan siapa membuat apa dan mengapa.
Bentuk dari kebudayaan material adalah teknologi
Teknologi dari suatu masyarakat adalah bauran pengetahuan yang dapat digunakan, yang diterapkan oleh masyarakat tersebut dan diarahkan kepada pencapaian tujuan ekonomi dan budaya. Teknologi ada dalam beberapa bentuk disetiap organisasi budaya. Teknologi adalah signifikan dalam upaya dari negara negara berkembang untuk meningkatkan taraf hidup mereka dan merupakan faktor vital dalam strategi persaingan perusahaan perusahaan multinasional.
e. Pendidikan
Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya dan masyarakat.
f. Bahasa
Bahasa adalah penggunaan kode yang merupakan gabungan fonem sehingga membentuk kata dengan aturan sintaks untuk membentuk kalimat yang memiliki arti. Bahasa memiliki berbagai definisi. Definisi bahasa adalah sebagai berikut:
1. suatu sistem untuk mewakili benda, tindakan, gagasan dan keadaan.
2. suatu peralatan yang digunakan untuk menyampaikan konsep riil mereka ke dalam pikiran orang lain
3. suatu kesatuan sistem makna
4. suatu kode yang yang digunakan oleh pakar linguistik untuk membedakan antara bentuk dan makna.
5. suatu ucapan yang menepati tata bahasa yang telah ditetapkan (contoh: Perkataan, kalimat, dan lain-lain.)
6. suatu sistem tuturan yang akan dapat dipahami oleh masyarakat linguistik.
Bahasa erat kaitannya dengan kognisi pada manusia, dinyatakan bahwa bahasa adalah fungsi kognisi tertinggi dan tidak dimiliki oleh hewan. Ilmu yang mengkaji bahasa ini disebut sebagai linguistik.
Menetapkan perbedaan utama antara bahasa manusia satu dan yang lainnya sering amat sukar. Chomsky (1986) membuktikan bahwa sebagian dialek Jerman hampir serupa dengan bahasa Belanda dan tidaklah terlalu berbeda sehingga tidak mudah dikenali sebagai bahasa lain, khususnya Jerman.
g. Organisasi Kemasyarakatan
Di dalam Pasal 1 UU No 8 Tahun 1985 tentang Organisasi Kemasyarakatan (Ormas), yang dimaksud dengan Organisasi Kemasyarakatan adalah organisasi yang dibentuk oleh anggota masyarakat Warganegara Republik Indonesia secara sukarela atas dasar kesamaan kegiatan, profesi, fungsi, agama, dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, untuk berperanserta dalam pembangunan dalam rangka mencapai tujuan nasional dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila.
CONTOH KASUS :
Neo Imperialisme Ganyang Islam
Al Ustadz Ja’far Umar Thalib
1. ANTARA IMPERIALISME BARAT DENGAN IMPERIALISME ISLAM
imperialisme adalah sistem politik yang bertujuan menjajah negara lain untuk mendapatkan kekuasaan dan keuntungan yang lebih besar. Ada pula imperialisme kebudayaan, artinya pandangan mengenai adanya kebudayaan asing yang lebih kuat yang mendominasi suatu golongan masyarakat sehingga warganya kehilangan kepribadian dan identitasnya (Kamus Besar Bahasa Indonesia, edisi kedua, penerbit Dept. PDK – Balai Pustaka, th. 1995).
Adapun dari sisi wawasan politik, imperialisme ialah usaha dan tindakan suatu negara untuk mengembangkan kekuasaan dalam bentuk pendudukan langsung terhadap wilayah kekuasaan negara atau bangsa lain dengan jalan membentuk pemerintah-pemerintah jajahan atau dengan menanamkan pengaruh di bidang politik dan atau ekonomi (Ensiklopedi Indonesia, Penerbit Buku Ichtiar Baru – Van Hoeve, Jakarta, th. 1982).
Berbagai definisi tersebut di atas mengindikasikan adanya persepsi proses sejarah pergolakan sosial politik dari masa ke masa sehingga sangat mewarnai gejolak yang ada di masa kini. Pergolakan sosial politik antara Islam di satu pihak berhadapan dengan Barat di pihak lain. Yakni kekuatan sosial politik Islam berhadapan dengan kekuatan sosial politik Barat yang didominasi oleh doktrin salibisme-zionisme dan sangat phobi (anti pati) terhadap Islam dan Muslimin. Hal ini tertera dalam Injil dan dalam Al-Qur’an sebagai sumber semangat dua kekuatan sosial politik tersebut.
2. IMPERIALISME BARAT MENDAPAT PERLAWANAN
imperialisme Islam lebih bermakna pembebasan bangsa-bangsa tertindas dari para penguasa mereka, maka imperialisme Barat lebih banyak bersifat pendudukan dan penjajahan pihak yang menang terhadap pihak yang kalah. Sehingga bangsa-bangsa yang tinggal di bawah imperium Islam di Asia, Afrika dan Eropa sampai hari ini amat sulit melepaskan dirinya dari pangkuan Islam kecuali daerah yang mendapat serangan gencar dan biadab dari tentara salib Barat.
Oleh karena itu imperialisme Barat dari masa ke masa selalu mendapat perlawanan dari bangsa-bangsa yang berada di bawah imperium Barat. Perlawanan yang paling gigih tentunya dipelopori oleh-oleh bangsa-bangsa Islam yang nota bene banyak dari padanya pernah di bawah imperium Islam. Sehingga praktis imperialis Barat tidak mampu secara penuh menancapkan kuku-kuku penjajahannya di dunia Islam, berhubung gerakan perlawanan rakyat terus menerus meletus sebagai pemberontakan terhadap hegemoni imperialis Barat sampai paska perang dunia ke II.
Terjadilah perang perlawanan terhadap hegemoni Barat di wilayah Afrika Utara (meliputi wilayah Sahara Barat, Maroko, Aljazair, Libya dan Tunisia kemudian Mesir serta Sudan). Muncullah di wilayah-wilayah tersebut gerakan perlawanan rakyat yang dipimpin oleh Umar Mukhtar, dan tokoh-tokoh perlawanan rakyat lainnya. Muncul pula gerakan perlawanan Ahlus Sunnah wal Jamaah di Nejed dan kemudian Hijaz yang dipimpin oleh As-Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab rahimahullah yang berakibat maraknya gerakan perlawanan umat Islam sedunia terhadap imperialisme Barat.
Penyebaran semangat perlawanan ini melalui media pelaksanaan ibadah haji di Makkah (Hejaz), berhubung umat Islam sedunia menunaikan ibadah haji tiap tahunnya di sana. Berbagai upaya untuk mempersulit pemberangkatan jemaah haji ke Mekkah oleh pemerintah-pemerintah kolonial di negara-negara jajahan mereka yang berpenduduk mayoritas umat Islam amat gencar dilakukan.
Negara-negara imperialis Barat semakin resah dengan bertambah menyebarnya pengaruh gerakan Ahlus Sunnah wal Jamaah di Dunia Islam. Maka mereka pun merekayasa dan menunggangi gerakan tandingan untuk mengeliminir pengaruh gerakan Ahlus Sunnah wal Jamaah agar semangat anti imperialisme Barat dapat dialihkan kepada semangat lain yang kiranya dapat mengekalkan cengkraman kuku-kuku imperialis Barat terhadap Dunia Islam. Gerakan tandingan yang dimaksud ditampilkan dalam tiga wajah yang saling bertentangan; yaitu:
a. Gerakan anti Ahlus Sunnah wal Jamaah dengan slogan sebagai gerakan anti Wahhabisme. Seolah-olah gerakan Ahlus Sunnah wal Jamaah itu adalah gerakan pemahaman Muhammad bin Abdul Wahhab semata dan bukan Ahlus Sunnah wal Jamaah. Oleh karena itu yang bergabung dengan gerakan ini adalah kalangan shufiyyah (yakni kalangan penganut gerakan tasawwuf).
b. Gerakan yang menyerupai Ahlus Sunnah wal Jamaah, bahkan mengaku sebagai gerakan Ahlus Sunnah wal Jamaah dan menampilkan diri berbeda dengan gerakan-gerakan tasawwuf. Tetapi justru gerakan ini nantinya lebih agresif dari gerakan tasawwuf dalam melawan gerakan Ahlus Sunnah wal Jamaah. Karena gerakan ini dibentuk oleh kaki tangan murni imperialis Barat yang diikat dengan janji disertai sumpah setia (yang dalam istilah syariah dinamakan bai’at). Gerakan ini menggunakan basis pemahaman Mu’tazilah ekstrim dengan merujuk kepada materialisme murni yang menjadi rujukan utama bagi segenap aliran sosial, politik, ekonomi dan budaya bangsa-bangsa Barat. Aliran Mu’tazilah sendiri diadopsi dari materialisme atheime filsafat Yunani kuno yang merupakan sumber utama dan terutama segala aliran pemahaman yang berkembang di Barat sekarang ini.
c. Dibinanya dan dikembangsuburkannya berbagai aliran sesat dalam pandangan Islam, seperti Syi’ah dengan berbagai aliran ekstrimnya (antara lain ialah aliran Itsna ‘Asyariah Imamiyah Ja’fariyah, Isma’iliyah, Nushairiyah dan lain-lainnya), kemudian berbagai aliran Wihdatul Wujud (Pantheisme dan Monisme) yang meyakini bahwa Dzat Allah menyatu dengan jasadnya para Wali Allah berbagai aliran sesat lainnya.
3. DEMOKRATISME JERAT POLITIK IMPERIALIS
Disamping menjajah pola pikir serta mental dan spiritual umat Islam, Barat melancarkan pula penjajahan dalam bentuk sistem politik yang menjerat negara-negara Islam dengan dalih upaya menegakkan hak asasi manusia dan demokrasi. Sehingga penguasa yang dimunculkan di negara-negara Islam selalu bermental oportunis dan memfungsikan dirinya sebagai mandor pengawas terhadap bangsanya untuk membela supremasi hegemoni imperialis Barat. Sementara itu dalam rangka menguasai pikiran rakyat jelata, para kaki tangan imperialis Barat melansir isu perjuangan membela nasib kaum buruh dan tani dengan konsep perjuangan sosialisme / komunisme. Sedangkan kalangan ekonomnya dicekoki dengan konsepsi Yahudi yang dibangun di atas prinsip-prinsip kedhaliman, yaitu:
1. Riba’ atau rente yang sering diistilahkan dengan bunga atau insentif yang sesungguhnya adalah pemerasan pihak piutang terhadap potensi ekonomi pihak yang berhutang.
2. Monopoli jalur keuntungan atau lebih tepatnya keserakahan meraih keuntungan pribadi dan membendung pihak lain memperoleh keuntungan itu.
3. Efisiensi modal dengan moto : membeli semurah-murahnya dan menjual dengan semahal mungkin.
Segenap aktifitas ekonomi di dunia, dibangun di atas tiga prinsip tersebut dan segenap Dunia Islam dikondisikan untuk tergantung dan terikat dengan sistem ekonomi ini.
Kaum imperialis Barat juga mencengkeramkan kuku penjajahannya dalam bidang sosial budaya melalui gerakan demoralisasi dan penetrasi (penyusupan) budaya asing. Praktek perang candu yang pernah dilancarkan imperialis Barat ke negeri Cina diterapkan sepenuhnya ke Dunia Islam dengan kuantitas dan kualitas yang berlipat ganda. Prostitusi (pelacuran), narkoba (narkotika dan obat-obat terlarang), perjudian, pergaulan bebas laki perempuan, film-film dan gambar porno, pembudayaan mode-mode pakaian terbuka aurat atau pakain ketat membentuk lekuk-lekuk tubuh dan berbagai bentuk demoralisasi lainnya. Dengan gerakan yang demikian ini tumbuhlah bangsa-bangsa Muslimin yang lemah mentalnya, minder, penakut dan pesimistis ketika berhadapan dengan hegemoni imperialis Barat. Dengan mentalitas yang demikian inilah para ilmuwan dari anak-anak Muslimin belajar ilmu pengetahuan dan tehnologi (iptek) Barat. Sehingga segala upaya transfer iptek dari Barat ke Dunia Islam tidak dapat melepaskan negara-negara Islam dari jerat ketergantungan kepada negara-negara imperialis Barat.
Untuk mengontrol dan mengkoordinir segenap cengkeraman imperialis Barat terhadap dunia khususnya Dunia Islam, dibentuklah lembega-lembaga internasional dalam berbagai bidang garapan, meliputi bidang poleksosbudhankam (politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan dan keamanan). Lembaga-lembaga tersebut mengharuskan seluruh negara-negara yang ada di dunia, khususnya negara-negara Islam menjadi anggautanya atau menyediakan dirinya dibawah kontrol lembaga-lembaga tersebut. Untuk sebagai peringatan, diantaranya ialah
1. United station
2. Bank Dunia
3. Amnesti International
4. Komisi International Hak asasi manusia
4. MAKAR IMPERIALIS BARAT TERHADAP INDONESIA
Indonesia sebagai negara Muslimin yang terbesar jumlah penduduk Islamnya dan paling besar potensi ekonominya dan paling strategis wilayah perairannya serta paling besar pula kansnya untuk memperoleh kemajuan ipteknya berhubung upaya peningkatan mutu sumber daya manusianya yang cepat. Dengan demikian Indonesia mampu bangkit menjadi negara besar setingkat negara super power. Perkembangan Indonesia yang dinilai oleh para kaki tangan imperialis Barat mulai mengarah kepada “Islamisasi” di segala bidang, cukup meresahkan mereka. Bahkan gerakan mencaplok Indonesia melalui program-program: Kristenisasi, deIslamisasi, sekularisasi, demoralisasi dan marjinalisasi (peminggiran peran) Ummat Islam; semua program-program tersebut dirasa akan terancam gagal bila stabilitas politik Indonesia terus berlangsung.
Maka mulailah bergerak segenap organ makar imperialis untuk membangkitkan gerakan penghancuran Indonesia. Amerika Serikat dan segenap negara-negara Barat bermuka dua dalam menyikapi maraknya gerakan separatis di seluruh Indonesia. Negara-negara imperialis tersebut memberikan statement resmi mendukung integritas nasional Indonesia. Tetapi mereka menggerakkan LSM – LSM mereka untuk memberikan dukungan moril maupun materiil kepada berbagai gerakan-gerakan separatis tersebut. Bersamaan dengan itu instabilitasi politik dengan kamuflase demokratisasi, serta upaya mengkondisikan ekonomi Indonesia dalam jeratan krisis moneter, terus berlangsung. Dengan dua tekanan ini (instabilitas politik dan krismon), negara kesatuan Republik Indonesia semakin tergantung kepada belas kasihan dunia Barat. Sehingga setiap kepala negara yang tampil memimpin negara ini harus menampilkan loyalitasnya kepada kepentingan imperialis Barat di Indonesia. Dalam kondisi negara dan bangsa yang demikian, berbagai kekuatan salibis (kaum salib) dan komunis serta kaum oportunis berkoalisi untuk menggalang konspirasi (persekongkolan) menghianati bangsa dan negara Indonesia yang kesekian kalinya dengan memobilisasi gerakan-gerakan separatis di seluruh Indonesia.
B. KEKUATAN POLITIK
1. KOMUNISME
Dalam doktrin komunis, pemerintah menekankan agar semua faktor produksi utama dimiliki pemerintah. Dengan beberapa pengecualian, semua produksi dilakukan oleh pabrik pabrik dan pertanian milik pemerintah. Serikat pekerja dikendalikan pemerintah.
Komunisme yang dicetuskan oleh Karl Mark adalah teori perubahan sosial yang diarahkan kepada cita cita masyarakat tanpa kelas. Komunis yang dikembangkan oleh lenin dan lain-lainnya melibatkan penguasa kekuatan melalui partai politik konspirasi, memelihara kekuatan dengan menekannkan keras oposisi interal, dan komitmen untuk mencapai tujuan akhir sebuah negara komunis dunia.
a. Pemerintah Komunis Mengambil-Alih Negara yang Dulunya Bukan Komunis
Pengambil-alihan negara yang dulunya bukan komunis oleh pemerintah komunis. Berdasarkan salah satu doktrin komunis, yaitu seluruh faktor produksi dimiliki pemerintah, maka pemerintah cenderung mengambil-alih perusahaan perusahaan swasta. Komunis internasional sebagai teori ideologi mulai diterapkan setelah meletusnya Revolusi Bolshevik di Rusia tanggal 7 November 1917. Sejak saat itu komunisme diterapkan sebagai sebuah ideologi dan disebarluaskan ke negara lain. Pada tahun 2005 negara yang masih menganut paham komunis adalah Tiongkok, Vietnam, Korea Utara, Kuba dan Laos. Komunis internasional adalah teori yang disebutkan oleh Karl Marxis, dan hal ini terjadi lagi setiap komunis mengambil alih suatu negara tersebut.
b. Kompensasi Kekayaan Ekxpatriat
Hingaa saat ini, tidak ada satupun negara komunis yang memberikan kompensasi langsung kepada bekas pemilik perusahaan asing. Beberapa perusahaan asing menerima kompensasi atas asetnya, setelah pemerintah melakukan pengambilalihan perusahaan asing.
c. Penghapusan dan Penyitaan
Hukum internasional yang biasa dikenal adalah hak suatu negara untuk mengambili alih kekayaan orang asing yang ada dalam wilayah yuridisnya. Hukum tersebut mengharuskan negara yang bersangkutan memberikan ganti rugi kepada pemilik asing dimaksud, dan jika tidak ada penyelesaian genti rugi, maka pengambil-alihan itu menjadi penyitaan.
d. Kehancuran Komunisme
Banyak orang yang mengira komunisme 'mati' dengan bubarnya Uni Soviet di tahun 1991, yang diawali dengan keputusan Presiden Mikhail Gorbachev. Namun komunisme yang murni belum pernah terwujud dan tak akan terwujud selama revolusi lahir dalam bentuk sosialisme (Uni Soviet dan negara-negara komunis lainnya). Dan walaupun komunis sosialis hampir punah, partai komunis tetap ada di seluruh dunia dan tetap aktif memperjuangkan hak-hak buruh, pelajar dan anti-imperialisme. Komunisme secara politis dan ekonomi telah dilakukan dalam berbagai komunitas, seperti Kepulauan Solentiname di Nikaragua.
Seperti yang digambarkan Anthony Giddens, komunisme dan sosialisme sebenarnya belum mati. Ia akan menjadi hantu yang ingin melenyapkan kapitalisme selamanya. Saat ini di banyak negara, komunisme berubah menjadi bentuk yang baru. Baik itu Kiri Baru ataupun komunisme khas seperti di Kuba dan Vietnam. Di negara-negara lain, komunisme masih ada didalam masyarakat, namun kebanyakan dari mereka membentuk oposisi terhadap pemerintah yang berkuasa.
2. KAPITALIS
Kaum kapitalis beranggapan bahwa idealnya semua faktor produksi adlah milik suasta atau perorangan . menurut kapitalisme yang ideal,pemerintah membatasi fungsi dan hanya menangani fungsi yang tak dapat dilaksanakan suasta atau perorangan,misalnya pertahanan nasional polisi pemadam kebakarean dan pelayanaan umum lainya serta hubungan antar pemerintah dan internasional.
Rialitas dalam negara kapitalis benar- benar sangat komplek. Pemerintah kapitalis biyasanya mengatur usaha milik suasta dengan cukup ketat dan pemerintah memiliki badan-badan usaha sendiri.
a. Peraturan dan birokrasi
Para pelaku bisnis diAS dan negara kapitalis pada umumnya keberatan dengan berbagai hukum,peraturan,dan kegiatan birokrasi. Dalam memenuhi ketentuan hukum dan peraturan serta mengatasi birokrasi ini,diperlukan keahlian,waktu,dan tentu saja dana. Perusahaan masih menemukan adanya denda dan bahkan hukuman kurungan bagi manajemen jika tidak menaati.
3. SOSIALISME
Sosialisme menganjurkan kepemilikan atau pengawasan pemerintah produksi, distribusi, dan pertukaran barang-barang yang pokok. Dalam pelaksanaanya, pemerintah sosialisasi bervariasi dan cenderung tidak konsisten dengan doktrin. Salah satu contoh misalnya singapura yang menurut bentuknya negara sosialis tetapi dalam kenyataanya adalah kapitalis agresif.
a. SOSIALISME di EROPA
Di eropa, partai sosialis berkuasa dibeberapa negara termasuk inggris, prancis, spanyol, yunani dan jerman. Di inggris, partai buruh sebagi parpol pada waktu lalau,menasionalisasi beberapa industri dasr seperti baja, pembuatan kapal,tanbang batu bara dan perusahaan kreta api walaupun tidak terlalu jauh bergerak kearah itu . kelompok keras sayap kiri partai buruh menganjurkan nasionalisasi kegiatan usaha besar di inggris termasuk perbankan dan asuransi.
b. SOSIALISME di NEGARA BERKEMBANG
Negara-negara berkembang pada umumnya melaksanakan sosialisme pada tingkat tertentu. Pemerintah biyasanya memiliki dan mengendalikan hampir sewmua faktor produksi. Kekurangan modal, tehnologi, menejemen yang terlatih dan buruh yang terampil adalah karakteristik negara berkembang,dan negara maju atau organisasi internasional sering memberikan bantuan melalui pemerintah negara berkembang. Selain itu banyak warga negara berpendidikan dinegara berkembang cenderung berada dalam atau terkait dengan pemerintah hal ini disebabkan oleh kenyataan bahwa pemerintah mereka memeiliki atau mengaendalikan pabrik-pabrik dan sektor pertanian besar.
4. KOSERVATIF atau LIBERAL
Konservati iyalah orang yang ingin meminimalkan kegiatan atau pemerintah dan memaksimalkan kepemilikan suasta dan bisnis sayap kanan posisi koservatif yang lebih ekstrim. Sayap kanan adalah kaum konserpatif yang lebih ekstrim seperti ingggris memiliki partai mayoritas hal itu disebabkan oleh minoritas sayap kanan.
5. BADAN USAHA MILIK NEGARA
1. Mengapa perusahaan dinasionalisasi
a. Menarik uang lebih banyak karena perusahaan dimaksud diperkirakan menyembunyikan laba
b. Kelanjutan dari alasan pertama,pemerintah yakin menjalankan perusahaan dimaksud denganlebih efisien dan menghasilkan uang lebih banyak
c. Untuk tujuan idiologi khususnya apabila sayap kiri pemerintah memenagkan pemilihan biyasanya mereka menasionalisasi perusahaan
d. Untuk memperoleh dukungan suara karena para politisi berangapan dapat menyelamatkan PHK tenaga kerja, dengan membantu perusahaan yang hampir runtuh untuk tetap bertahan hidup,dan bantuan dihentikan setelah pemeilihan
e. Karena pemerintah telah menyuntikkan dana keperusahaan atau indusstri, yang biyasanya diikuti oleh pengendalian
f. Kebetulan setelah perag dunia II terjadi nasionalisasi perusahaan milik jerman diseluruh daratan eropa.
2. Persaingan tidak sehat
Ciri-cirinya adalah
1. Perusahaan milik negara dapat menurunkan harga secara tidak wajar karena tidak berorientasi mencari laba
2. Perusahaan milik negara dapat memperoleh laba lebih murah
3. Perusahaan milik negara memperoleh kemudahan ekspor
4. Perusahaan milik negara dapat menekan kan upah kerja dan bantuan pemerintah
3. Kesulitan kolaborasi pemerintah dan suasta
Tujuan perusahaan :
1. Pengurangan resiko
2. Perencanaan jangka pendek
3. Menigkatkan imbal hasil
4. Penetrasi pasar
5. Biaya atau pajak yang rendah
Tujuan pemerintah :
1. Dampak ekonomi regional
2. Pendiptaan lapangan kerja
3. Menigkatkan basis pajak
4. Tujuan jangka pendek
5. Rencana penggunaan sumberdaya
Dari beberapa tujuan diatas sangat berpengaruh terhadap servis pada pelayanan masyarakat (pasar).
4. Jasa-jasa bandara,pos,pembersihan sampah dan segala jenis kegiatan
Daftar kegiatan perusahaan milik pemerintah yang dijual kepada pemilik suasta atau diserahkan kepada perusahaan suasta untuk dikelola atau di oprasikan bertambah panjang. Ruang yang tersedia terbatas umtuk membahas persoalan ini secara menyeluruh (Negara maju). Referensi atau topik ini pada catatatan akhir yang dicantumkan dalam beberapa bagian, yakni artikel tentang privasi sering muncul di surat kabar, terbitan berkala, dan situs web.
5. Privatisasi dilakukan dimana-mana dengan berbagi cara
Privatisasi tidak selalau berarti pemindahan kepemilikan dari pemerintah keswasta. Privatisasi memerlukan kontrak dengan suata untuk kegiatan yang semula dilaksanakan oleh pemerintah yang terjadi di mozanbiq mengontrakkan oprasi pabeannya kepada perusahaan ingggris dan ditailaand pengontrakankan operasional perusahaan kreta apinya kesalahan perusahaan suasta lainya.
6. NASIONALISME
Nasionalisme sering disebut “agama seluler masa kini”. Dikebanyakan negara yang lebih dulu berdiri, loyalitas dan kebanggaan pada suatu negara didasarkan pada suku, agama atau ideologi. Negara negara baru, khususnya di afrika, pada umumnya masih bersifat sementara akibat penjajahan masa lampau dan negara tersebut pada umumnya memiliki beragam suku dan bahasanya. Hal tersebut menimbulkan perang saudara seperti yang terjadi Rwanda, nigeria, angola namun tidak mencegah negara negara baru ini untuk mengembangkan nasionalisme yang instan dan berapi api.
Nasionalisme adalah suatu emosi yang dapat menghambat atau bahkan mencegah kesepakatan kesepakatan yang rasional dengan orang asing.
Dampak dampak nasionalisme :
1. Persyaratan kepemilikan lokal minimum atau penggunaan produk lokal minimum dalam perakitan manufaktur.
2. Reservasi industri tertentu bagi perusahaan lokal
3. Penunjukan pemasok lokal untuk kontrak kontrak pemerintah
Perlindungan pemerintah dilakukan bila ada serangan kekuasaan, kerusakan, perampokanoleh teroris, penjahat, gerakan revolusioner serta penyerbuan dari negara lain. Diperlukan suatu peperangan untuk membebaskan kuwait dan kekayaan minyaknya dari serbuan irak.
1. Irak menjarah kekuatan politik ekonomi
Pada tahun 1990, tentara Irak menyerbu Kuwait dan menghancurkan pertahanan Kuwait yang relatif lebih kecil, walaupun Kuwait negara kecil tetapi kaya minyak. Jika irak dapat mengusai kuwait, maka cadangan minyak irak plus kuwait akan menjadikan irak pemain besar dalam politik perminyakan. Mengingat irak memiliki tentara yang jauh lebih kuat maka untuk mengusai negara kaya minyak yang lain, seperti saudi arabia mungkin tidak perlu invasi, tetapi cukup dengan menekan saudi arabia untuk memenuhi keinginan irak, bila hal ini terjadi maka irak akan menjadi negara terbesar di dunia dalam penguasaan minyak dan akan sangat berpengaruh dalam menentukan kebijakan dan aksi bagi kepentingan irak di negara-negara eropa, jepang, Amerika Utara dan belahan bumi lainnya.
Namaun rencana irak tersebut gagal karena tentara koalisi yang dipipin oleh Amerika serikat digerakkan ke timur tengah dan PBB mengeluarkan sanksi kepada irak. Pada tahun 1991, terjadilah perang singkat n dengan nama “Badai Gurun Pasir” yang memaksa tentara irak meninggalkan Kuwait, walaupun mereka sempat membakar ratusan sumur minyak sebelumnya.
Perang ini telah menunjukan pengaruh politiu terhadap bisnis. Sebagai terima kasih atas kepemimpinan AS pada perang teluk, Kuwait dan negara-negara yang tergabung dalam Dewan Kerja sama Teluk—saudi arabia, Qatar, Bahrain, Uni Emirat Arab dan Oman, membeli senjata datri Amerika Serikat Senilai $36 miliar. Pada tahun 1997 terjadi dalam persaingan penjualan 72 buah rudal kepada Kuwait dalam persaingan, cina mengalahkan Amerika Serikat yang selama ini dianggap lebih superior, Pejabat Kuwait dalam penjelasan tidak resminya mengatakan bahwa alasan penjualan peralatan tersebut ke perusahaan RRC tidak ada hubungannya dengan masalah jangkauan tembak, harga dan ketepatan, tetapi semuanya berhubungan dengan politik.
2. Terorisme
Merupakan tindakan kekerasan melawan hukum untuk bermacam-macam alasan, termasuk mengulingkan pemerintah, membebaskan rekan-rekanya yang di penjara, pembalasan langsung atas kesalahan-kesalahan nyata maupun hayalan, dan menghukum orang-orang yang tidak mempercayai agama teroris.
Kelompok teroris tidak suka dengan keteraturan masyarakat, ekonomi dan politik. Selama tahun 1970 an dan 1980 kelompok teroris berhasil mengacaukan bisnis dan politik, antara tahun 1975 dan 1982 pemerintah Italia hampir di porak-porandakan oleh kmelompok teroris.
11 September 2001
Pada hari yang naas, 11 september 2001, para teroris menyerang Amerika serikat dengan besar-besaran dan mematikan, mereka membajak empat pesawat ;penumpang AS ketika baru saja lepas landas dari bandar udara buston dan newyork, pesawat tersebut penuh dengan bahan bakar jet.
3. Terorisme di seluruh dunia
Pada kenyataanya , al Qaeda bukanlah satu-satunya organisasi teroris di dunia. Di antara gerombolan-gerombolan yang semakin dikenal adalah Angkatan Perang Republik Irlandia (Irish Republican Army/IRA ), Hamas dan banyak kelompok fundamentalis islam radikal lainnya, gerakan saparatis Basque (ETA), Tentara Merah Jepang, Faksi Tentara Merah Jerman, dan berbagai organisasi teroris di Amerika Latin.
4. Perubahan Terorisme
Penculikan para pelaku dan keluarga mereka adalah bentuk terorisme yang hampir bisa dipastikan akan mempengaruhi dunia usaha secara langsung. Semua jenis terorisme bisa saja berdampak pada bisniis walaupun tidak diarahkan secara khusus, termasuk terorisme etnik, terorisme nuklir, terorisme bahan kimia dan biologi, dan terorisme islam fundamentalis. Jelas bentuk terorisme yang mungkin kita hadapi bersifat tumpang tindih ketika kelompok kelompok etnik atau Islam menggunakan nuklir, bahan kimia atau senjata teknologi
7. STABILITAS PEMERINTAH
Stabilitas ialah suatu kebijakan yang dikatakan stabil apabila ia dapat mempertahankan kekuasaannya sendiri dan jika kebijaksanaan fiskal, moneter dan politik dapat diramalkan dan tidak terkena perubahan perubahan radikal dan tiba tiba.
Ada beberapa pendekatan dalam stabitas ini ialah :
a. Memelihara kemampuan untuk tetap memerintah
b. Membuat kebijakan pemerintah yang stabil atau permanen
Instabilitas adalah suatu kebijakan dari pemerintah yang tidak stabil ialah kebijakan dari yang stabil hal tersebut dikarekan dia tidak dapat mempertahankan kekuasaanya sendiri atau melakukan perubahan perubahan kebijakan yang tiba tiba dapat diprediksi dan tiba tiba.
8. KEBENCIAN TRADISIONAL
Kebancian Tradisional adalah suatu permusuhan yang telah berlangsung lama antarsuku, ras, agama, ideologi, atau negara.
d. Negara negara arab dan israel
Israel dikelilingi oleh tiga negara arab dan negara negara tersebut tidak mau menjalin hubungan dagang dan penyelesaian menuju perdamaian sebelum Presiden mesir, Anwar Safad, melakukan upaya perdamaian. Negara negara arab tetap melakukan boikot untuk menjalin hubungan dagang dengan israel dan karena beberapa negara Arab adalah OPEC, yang sangat kaya akan minyak, maka boikot tersebut dapat menyakitkan secara finansial.
Kemudian Israel menjalin kerja sama dengan negara tetangganya dalam perundingan PLO.PLO dan arab pada umumnya yang memposisikan Israel sebagai kekuatan penjajah, membangun tanpa hak pemukiman dan perumahan , terlibat dalam pertanian, serta penggunaan laiinya atas tanah palestine. Sebagian dari kelompok teroris islam atau pejuang kemerdekaan
b. Kelompok Hutu dan Tusti di Burundi dan Rawanda
Mayoritas kedua kelompok ini telah bermusuhan selama bertahun-tahun . burundi dan rawanda adalah bekas koloni belgia dari abad ke19 perang dunia 2 usai,dalam kurung waktu itu,permusuhan antara hutu dan tutsi ditekan , namun pada tahun 1990 kerusuhan meletus di burundi dan kemudian tahun 1993 dan1994 diruanda,pada saat itu ada perintah oleh tentara ruanda untuk menghancurkan kelompok tutsi. Jutaan rakyat mati terbunuh dan kelompok tutsi tersebut membalas serangan dan pada ahirnya peperangan tersebut dimenagkan klompok tutsi dan terjadi pengungsian besar-besaran . klompok hulu mengungsi ke zairo dan mendirikan tenda didaerah perbatasan . penyakit kolera dan disentri menyerang dan menewaskan ribuan orang .
Kelompok tutsi membangun negara baru diruwanda dan mengundang rakyat hutu kembali keruanda . penyatuan tutsi dan hutu berjalan lamban lain kemungkinan kecil untuk dapat berkerjasam untuk kedua kelompok tersebut dan menarik investor asing . peperangan terjadi kembali antara kedua kelompok tersebut pada tahun 2001 . sediknya sebagian dari peperangan seperti pembelian senjata dan amunisi diperoleh dari pertambangan .
9. ORGANISASI INTERNASIONAL
PBB adalah perserikatan bangsa-bangsa iyalah organisasi internasional yang banyak bergerak dibidang politik . negara-negara anggota badan ini biyasanya membentuk blok yang berdasarkan idiologi kesamaan kepentingan .
Personel PBB memberi saran kepada negara anggotanya mengenai kebijakan panjang moneter dan fiskal. PBB aktif dalam mengkoordinasi hukum dagang internasional. Badan ini menangani pembuatan konsep konvesi arbittrasi perdagangan internasional dan telah membuat seperangkat peraturan yang berkaitan dengan bisnis multi nasional. Idiologi politik sering tercermin dalam isi dan semangat keputusan yang dihasilkannya. Devisi kerjasama internasional PBB sering berubah sikap karena adanya perubahan orientasi politik . konverensi PBB tenang perdaggangan dan pembanggunan memperoleh pujian karena telah mempengaruhi dana moneter internasional untuk melonggarkan pembatasan atas pinjaman kenegara para pemasok yang menjual keneganra berkembang. Pada saat sekarang ini, badan-badan dibawah naungan PBB aktif dalam memberikan saran kepada negara berkembang tentang apa yang harus dibeli untuk pertanian, industri, pesawat, program kesehatan dan lain-lainnya.
Semua ini memiliki pasar yang besar dalam bisnis, yaitu :
1. IMF , GATT,dan OPEC
2. UNI EROPA
3. OECD
10. PERUSAHAAN INTERNASIONAL
Perusahaan internasional selalu membuat keputusan tentang tempat investasi , melakukan penelitain dan pengembangan dan ,membidik produk investasi tersebut berupa pembanggunan laboratorium, fasilitas pemeliharaan dan pabrik sehingga negara penerima investasi dapat memanfaatkan sebai penciptaan lapangan kerja , alih teknologi atau penigkatan teknologi yang sudah ada dan hasil dapt diproduksi dan dijadikan komoditi expor atau untuk memenuhi kebutuhan dalam negri yang sebelumnya dari impor .
11. PENILAIAN RESIKO SUATU NEGARA
Resiko suatu negara dapat merugikan investasi termasuk resiko politik . kejadian politik akhir-akhir ini, mendorong perusahaan internasional untuk mengembangkan CRA hendaknya melakuakn pembaharuan sehingga dapat diperoleh CRA terkini , sedangkan perusahaan yang belum menggunakn CRA disarankan untuk segera menggunakannya . CRA bisa disebut juga sebagai country risk assess.
CONTOH KASUS :
KASUS KERUSUHAN POSO
Kerusuhan Poso adalah sebutan bagi serangkaian kerusuhan yang terjadi di Poso, Sulawesi Tengah yang melibatkan kelompok Muslim dan Kristen. Kerusuhan ini dibagi menjadi tiga bagian . Kerusuhan Poso I (25-29 Desember 1998), Poso II (17-21 April 2000), dan Poso III (16 Mei - 15 Juni 2000). Pada 20 Desember 2001 Keputusan Malino ditandatangani antara kedua belah pihak yang bertikai dan diinisiasi oleh Jusuf Kalla dan Susilo Bambang Yudhoyono.
LATAR BELAKANG KERUSUHAN
Ada empat hal mendasar yang melatarbelakangi kerusuhan Poso.
1. Drs. Afgar Patanga.
Adik kandung mantan Bupati Poso ini dituduh telah menyebarkan selebaran gelap yang mengakibatkan meletuskan kerusuhan I Poso Desember 1998. Setelah diteliti oleh Laboratorium Kriminal (Labkrim) Kepolisian Makasar, dipastikan bahwa Afgar Patangan-lah penulisnya. Oleh karena itu Afgar Patanga telah menjadi terdakwa sehubungan dengan kasus kerusuhan Poso Desember 1998, dan sedang menunggu vonis dari Pengadilan Negeri Palu tanggal 20 April 2000. Namun sebelum vonis dijatuhkan, terjadilah kerusuhan kedua di Poso tanggal 17 April 2000. Kakaknya Arief Patanga yang disinyalir juga sebagai aktor intelektual kerusuhan Poso bersama kelopmpok Islam tidak menghendaki Afgar Patangan dihukum. Sehingga ada konflik antara Keluarga Patanga dengan Pihak Kepolisian yang telah mengungkapkan dan memberitahukan bahwa Afgar Patanga-lah yang menulis selebaran gelap itu. Tidak heran tatkala terjadi kerusuhan baru-baru ini (17 April) ada massa yang berteriak "Ganti Kapolres!"
2. Drs. Damsyik Ladjalani.
Ketua Bappeda Poso ini diduga terlibat pada kerusuhan Desember 1998. Bentuk
keterlibatan ialah memberi petunjuk rumah-rumah yang akan dijarah dan dibakar. Kelompok mereka menghendaki agar Damsyik Ladjalani menjadi Sekwilda menggantikan Yahya Patiro SH (Kristen). Namun oleh Gubernur, Damsyik Ladjalani ditarik ke Palu. Sehingga ada rasa tidak puas dari pihak mereka.
3. Yahya Patiro, SH (Sekwilda Poso).
Tatkala kerusuhan Posos I meletus, melalui selebaran gelap yang ditulis oleh Afgar Patanga, Yahya Patiro (Kristen) diisukan dan dikambing hitamkan sebagai dalang kerusuhan Poso. Namun setelah Tim Klarifikasi Gubernur dan Pihak Kepolisian mengadakan klarifikasi dan investigasi, Yahya Patiro dinyatakan tidak terlibat dan sama sekali tidak bersalah. Namun pihak Islam menghendaki agar Yahya Patiro dihukum. Untuk meredam emosi massa, Yahya Patiro tidak lagi menjabat Sekwilda Poso.
Namun karena ia tidak bersalah, Gubernur memberikan dia posisi yang cukup
penting di Kantor Gubernur, yaitu menjadi Assisten III Gubernur. Hal ini
menimbulkan ketidakpuasan dari pihak Islam.
4. Daeng Raja.
Penyaluran dana Kredit Usaha Tani (KUT) dengan nilai sekitar 100 juta rupiah yang ditangani Daeng Raja bermasalah dan tidak jelas pertanggung jawabannya. Disinyalir telah terjadi penyimpangan. Dana tersebut seharusnya disalurkan kepada para petani di Lore Utara Kabupaten Poso. Kelompok Daeng Raja juga jengkel kepada pihak Kepolisian yang ingin membongkar skandalnya.
PRA KONDISI
Harian Mercusuar edisi 15 April 2000 mengutip ucapan Hailani Umar (Anggota DPRD dari PPP ) yang mengatakan, "Poso bisa rusuh jika aspirasi masyarakat yang menghendaki Damsyik Ladjalani (Ketua Bappeda Poso) sebagai Sekwilda Poso, tidak terpenuhi. Damsyik kemudian gagal menjadi Sekwilda setelah dilantik sebagai Wakil Ketua Bappeda Sul-Teng, dan Poso benar-benar rusuh sehari setelah pernyataan Hailani dimuat di Mercusuar. (Kompas, Sabtu, 29 April 2000 hal. 23 Kol. 1-3).
Pemicu Kerusuhan.
1. Bermula dari pertengkaran (rekayasa) antara 2 pemuda bernama Wawan (Islam) dari Kelurahan Lombogia (mayoritas Kristen) dengan ........? (Islam) Dari Kelurahan Sayo (daerah Islam). Walaupun keduanya muslim, tetapi karena yang satunya dari daerah Lombogia yang mayoritas Kristen maka peristiwa itu dipolitisir seakan-akan Kristen lawan Islam. Saat pertengkaran terjadi lewatlah pemuda dari Kelurahan Kayamanya bernama Dedy. Dedy mengaku dipukul oleh pemuda dari Kelurahan Lombogia (Kristen) hingga terluka. Tetapi menurut pemberitaan Harian Kompas, luka ditangan Dady adalah karena sengaja Dedy melukai/menyayat tangannya sendiri, yang kemudian dipolitisir bahwa orang Kristenlah yang ingin membantainya. Mulai dari peristiwa kecil inilah terjadinya kerusuhan di Poso tanggal 17 April 2000, disertai penyerangan ke daerah Kristen, pembakaran gereja dan rumah-rumah orang Kristen serta penjarahan.
2. Karena Konsentrasi Massa sangat banyak, maka pihak keamanan (Brimob) membarikade perbatasan Kristen dan Islam. Namun Massa pihak Islam semakin brutal dan tak terkendali sehingga Brimob terpaksa melepaskan tembakan sehingga jatuh dua korban jiwa meninggal. Satu dari Bonesompe dan satu lagi dari Kayamanya. Hal ini semakin membuat massa Islam bringas. Akibatnya, Asrama Brimob dibakar dan Brimob diminta untuk ditarik dari Poso.
Korban Kerugian dan kerusakan.
Gereja GKST Pniel Poso : Pdt. Mbio, S.Th Jl. Ki Hajar Dewantoro 4
Akibat Kerusuhan
1. Satu Komunal Kristen Hilang. Dalam hal ini dipertanyakan:
A. Dimana hak kebebasan beragama?
B. Dimana hak untuk hidup?
C. Dimana hak untuk menikmati rasa aman?
2. Akan terjadi Krisis kepercayaan dan kecurigaan.
A. Kepada Pemerintah yang tidak mampu mengantisipasi dan mengatasi kerusuhan.
B. Kepada Gereja yang juga tidak mampu memberikan sulosi.
C. Akan terjadi kecurigaan antar kelompok suku dan agama.
Kita kuatir kalau orang Kristen di Poso mengadakan perlawan di masa yang akan datang, maka Poso akan menjadi Maluku kedua. Karena tingkat heterogenitas di Sul-teng sangat tinggi, baik suku mapun agama. Lagi pula secara geografis daerahnya sangat luas.
3. Trauma sebagai orang Kristen yang dikejar dan ditindas (cemas Takut).
1. Non fisik.
A. Seorang Sopir bernama Yunus 19 April 2000 setelah diperiksa KTPnya oleh
massa Muslim, dan katahuan bahwa dia Kristen langsung dicincang dan dibakar
massa.
B. Seorang Calon Pendeta bernama Daniel ketika melihat orang membawa parang
ke rumahnya ia lari dan terjun ke sungai Poso dan mati karena tidak bisa
berenang. Bukti bahwa ia terancam adalah bahwa kaca mobil dan kaca rumahnya
pecah.
C. Ulan (Seorang Muslim) tinggal dengan Ibu Kristen ditemukan tawas tanggal
19 April. Mayatnya dililit kain sorban dan pakai songkok haji lalu
diprovokasi. Diduga ia terbunuh oleh orang Islam sendiri karena tinggal di
rumah orang Kristen. Orang Kristen tidak mungkin membunuh karena sejak
tanggal 17 April orang Kristen sudah menyingkir dari Poso.
2. Fisik.
A. Bantu pengungsi dengan memberikan sembako, obata-obatan dan pakaian.
B. Bangun kembali tempat ibadah yang dibakar/dirusak.
C. Bangun kembali rumah-rumah penduduk yang dibakar/dirusak saat kerusuhan.
Tulisan-tulian penghinaan dan pelecahan
1. Tobat Yesus
2. Kristen Babi
3. Yesus Kuda Cuki
4. Islam The Best
Jelas sekali bahwa untuk tujuan politik, ada elite birokrasi di daerah yang mengadu domba antar umat beragama dan Suku, sehingga terjadi kerusuhan. Hal inilah yang belum disadari oleh massa yang melakukan kerusuhan.
BAB III
KESIMPULAN
Kenyataan pluralitas sosiosilogis tidak selalu secara otomatis membawa kepada keberkahan dan makna yang positif kalau tidak disejalankan dengan upaya yang terus menerus untuk diarahkan kepada kehidupan bermasyarakat yang berkeadaban dan bermartabat. Upaya itu menjadi amat strategis dengan mengoptimalkan peranan perguruan tinggi sebagai realisasi tanggungjawab sosialnya terhadap masyarakat dan bangsa. Harmonisasi sosial merupakan infra struktur masyarakat untuk menjadikan pluralitas itu lebih bermakna untuk kepentingan masa kini dan masa depan.
Dengan begitu akan ada kesabaran intelektual dan hati untuk meletakkan mereka yang berbeda pendapat sebagai manusia yang bebas berfikir dan tidak membawa kepada kepanikan apalagi gesekan fisik. Oleh karena itu sebaiknya wacana pluralis untuk kalangan awam tidak dikaitkan dengan cara bertawhid atau pemikiran iman atau filosofis-teologis. Wacana peluralis lebih relevan untuk mengatur kemajemukan masyarakat atau tataran sosiologis, kultural, ekonomi dan politik. Sehingga tercipta kehidupan bermasyarakat yang beradab dan bermartabat.